Aku tahu sesungguhnya
Aku bukanlah Siti Khadijah isteri Rasulullah
Umul mukminin hartawan budiman
Yang mendamparkan seluruh jiwa-harta demi agama
Aku tahu sesungguhnya
Aku bukanlah Rabiahtul Adawiyah wanita sufi
Yang membuang segala kesenangan dunia
Demi mahabbah cinta agung kepada Illahi
Aku tahu sesungguhnya
Aku bukanlah Tun Fatimah Srikandi Melaka
Yang menghunus keris menentang Peringgi
Pintar mengatur pahlawan Melaka di laut dan darat
Aku tahu sesungguhnya
Aku bukan Laila kekasih Majnun
Yang memberikan setiap nafas cinta untuk kekasihnya
Demi kesetiaan sanggup mati bersama
Teringin sesungguhnya aku
Menghirup semangat Siti Khadijah
Memberikan segala-galanya demi Islam
Teringin sesungguhnya aku
Menjejaki langkah-langkah Rabiatul Adawiyah
Menjunjung cinta kepada Allah setinggi Everest
Teringin sesungguhnya aku
Menyelam waja diri Tun Fatimah
Berdiri paling hadapan menentang petualang negara
Teringin sesungguhnya aku
Menghirup jiwa ehsan Laila
Memberikan seluruh kasih untuk seseorang
Gadis-gadis kecil ini
Hanyalah anak-anak yang meniti tangga menara gading
Sebagai isi minda, jiwa dan naluri
Demi harapan ayah bonda dan masa depan
Gadis-gadis desa ini
Yang tegar-perit di padang kawat
Berlumba lari bersama badang perkasa
Hatta kudrat-kelibatnya jauh terbatas
Gadis-gadis kota ini
Maqam jiwanya halus, suci dan harum
Mampu menyerap cinta sebersih salju
Yang mendokong kasih sehingga abadi
Gadis-gadis bakal siswazah ini
Adalah insan istimewa anugerah Allah
Yang rela ke hadapan demi agama, bangsa dan negara
Yang rela mengoncang buaian demi anak dan keluarga
* dedikasi untuk anak-anak gadis di menara gading sempena hari wanita
1 ulasan:
Menarik!
Catat Ulasan